17 June 2008

Ford Ranger DCab


Misi kali ini kami disokong oleh pemerintah dalam hal ini dari kantor gubernur. Kami mendapat bantuan mobil operasional untuk ke lapangan. Mobil yang kita pakai adalah Ford Ranger double cabin baru dan penggerak empat roda.

Our mission this time is supported by governor’s office. We got an operational car that we can use during field visits. The car is a brand new Ford Ranger 4by4 double cabin.

Kesan pertama adalah “bagus” dibandingkan Ford Ranger double cab pertama yang saya rasakan pada bulan tahun kemarin. FR Dcab yang tahun kemarin kami pakai tidak memiliki tempat duduk khusus di belakang, jadi yang kebetulan dapat giliran duduk di belakang agak kesusahan untuk mendapat posisi nyaman.

The first impression is good compared to the ranger once we used last year. Our first ranger does not have special rear seat so the one that got the chance to sit at the back will suffer a little bit.

FR Dcab kali ini jauh lebih nyaman. Pintu belakang bisa dibuka secara independen dan ada tempat duduk bagi penumpang belakang. Walau tidak bisa recline tapi sudah jauh lebih nyaman. Memang mungkin kelemahan Dcab adalah itu.

The ranger we rode this time was much nicer and much comfortable. Rear door can open independently and it has rear seat although it cannot recline.

FR Dcab yang kami pakai kali ini memiliki spesifikasi full dalam arti keempat jendela memiliki power window, electric mirror, integrated audio yang bisa MP3, AC untuk panas dan dingin serta mode 4 WD yang intelligent. Dari segi mesin kami tidak sempat membandingkan, namun FR Dcab yang dulu kami pakai tidak menggunakan turbo dan 3000 CC. FR yang kali ini nampaknya menggunakan turbo dengan kapasitas mesin yang lebih kecil.

The ranger we rode this time has full specification. Full specification means all windows have power windows, it has electric mirror, integrated audio system with MP3 capability, warm and cold air conditioner, and intelligent 4WD mode. I could not compare the engine of the two Ranger we had, but the first ranger was not equipped with turbo while the one we just rode has turbo although the engine capacity is smaller than the first ranger we had rode last year.

Tarikan terasa kurang menyentak. Hal ini dikatakan pengguna harian FR Dcab itu. Dia membandingkan dengan Mitsubishi Strada yang akselerasinya OK. Interior relative enak. Bahan kain tempat duduk nyaman dan tidak licin. Tempat duduk sopir dan penumpang depan terasa enak. Kualitas audio juga relative baik karena memiliki 4 speaker di keempat pintu.

According to the driver, this ranger has a bit slow acceleration compared to Mitsubishi Strada he once drove. Interior is good because the material is good. Front seats are comfortable and really keep your back in place comfortably. Audio quality is also good because it has 4 speakers on 4 doors.

Secara umum FR Dcab ini terasa enak dikendarai dan bagi penumpang belakang tidak terlalu besar kendalanya. Perjalanan 2 jam bisa ditempuh dengan nyaman tanpa terasa capek berlebihan walaupun duduk di bangku belakang.

Generally, this Ranger DCab feels good to ride and especially for rear passengers there are no special complaints. A 2 hours ride is OK although one sits at the rear.

No comments:

Post a Comment